Saturday, November 24, 2012

Jika ke Kediri, Harus Coba Kuliner Ini


Berenang tidak akan dikatakan berenang jika badan ini masih kering. Begitu juga jika berkunjung ke suatu kota, tidak akan terasa soul-nya jika belum meninggalkan jejak rasa pada lidah manusia. Seseorang akan terkesan dengan kota yang dikunjunginya biasanya adalah dari kulinernya. Hal ini tentu saja berlaku bagi para penggemar kuliner.

Jika berkunjung ke Kediri yang dikenal sebagai Kota Tahu, ada beberapa kuliner yang sangat direkomendasikan dan layak untuk dicoba. Apa saja kulinernya? Yuk simak bersama-sama.

1.     



     Pecel Tumpang 

Anda dapat menemukan kuliner ini di sepanjang jalan Dhoho Kediri yang merupakan kawasan pertokoan dan perbelanjaan. Istilah pecel sebenarnya sudah umum di masyarakat. Makanan yang terdiri dari sayuran yang direbus, kemudian di siram dengan bumbu pecel yang berbahan dasar kacang ini sudah sangat lazim. Tetapi mungkin masih ada yang belum tahu apa itu sambal tumpang.

Sambal tumpang berbahan dasar tempe yang sudah membusuk, kemudian dimasak bersama cabe, bawang, garam dan bumbu-bumbu lainnya. Tempe yang busuk ini bukan berarti busuk karena kadaluarsa, melainkan karena adanya proses fermentasi sehingga tetap aman untuk dikonsumsi, dan yang pasti memiliki cita rasa tersendiri.  Silakan coba sendiri.

Oh, iya. Bagaimana soal harganya? nggak perlu kuatir, nggak perlu merogoh kantong terlalu dalam hanya untuk bikin perut kenyang tentu saja dengan gizi yang lunayan seimbang.  Dengan harga mulai lima ribuan, Anda sudah bisa mengisi tenaga untuk jalan-jalan ke sudut lain kota Kediri.





Sate Ayam Pak Siboen

Berlokasi di Jalan Panglima Sudirman 134 Kediri, dari perempatan Masjid Agung Kediri menuju arah utara, di sebelah barat jalan tepatnya sebelah kiri akan Anda temui tempat sate ayam ini. Ada baliho besar yang terpampang di depan, dan yang pasti ada orang membakar sate dengan asap mengepul.

Soal harga? Silakan sesuaikan selera dengan uang Anda. Didalam sudah ada daftar harga, jadi Anda bisa memlih mana yang sesuai dengan selera dan kantong Anda. Yang jelas, harga yang saya bayar sesuai dengan apa yang saya rasakan. Silakan dicoba




Soto Branggahan
Sebenarnya Branggahan adalah nama sebuah desa yang ada di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Dinamakan Soto Branggahan, karena soto ini terlokalisir di wilayah desa Branggahan. Memang terletak cukup jauh dari pusat kota Kediri, yaitu ke arah utara menuju kota Tulungagung dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit dengan sepeda motor, atau kurang lebih sekitar 20-30 menit dengan angkutan umum (bus arah Blitar atau Trenggalek).

Selain nama Branggahan, yang menjadikan soto ini berbeda dengan soto yang lain adalah cara penyajiannya dan juga racikan bumbunya. Soto Branggahan disajikan dengan menggunakan mangkok kecil dan sendok bebek tahan karat (stainless steel). Ciri khas lainnya adalah racikan bumbunya yang berkuah santan dengan dicampur kemiri yang membuat soto branggahan kuahnya terkenal gurih.

Untuk urusan harga, tenang saja. Dengan mangkok yang kecil, tidak akan membuat kantong jadi jebol. Semakin banyak porsi yang Anda makan, semakin besar porsi uang yang Anda keluarkan. Cukup adil kan? Hehe.  Happy Traveling!





Sumber Gambar: Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat

No comments:

Post a Comment

Orang pintar selalu meninggalkan komentar